KenAyu Journey

Kamis, 16 Februari 2017

Child Car Safety - Aku dan sabuk pengamanku
Jalan sama anak-anak itu selaluuuu menyenangkan dan punya cerita tersendiri, apalagi kalau di mobil. Biasanya anak-anak hanya bisa bertahan dengan tenang tidak lebih dari 15 menit. Belum jauh dari rumah, begitu macet sedikit si kakak sudah bilang "Bundaaaa... kok lamaaa siiiih?!" dan adik-adiknya pun ikut mendukung (wkkwkwk... padahal itu belum jauh dari rumah ) :p

Tapi berdasarkan pengalaman... hehhe... yang paling menjadi tantangan ketika di mobil adalah bukan ketika anak bosan dan rewel saja. Justru pergulatan untuk membuat mereka duduk di kursinya masing-masing dan menggunakan sabuk pengamannya lah yang sungguh menantaaaaaang :D

Tapi bundanya gak kalah ngeyel dooonk sama anak-anaknya. Aku dan suami selalu kekeuh untuk membuat mereka mau duduk di tempatnya masing-masing dan menggunakan sabuk pengaman. Sampai pada suatu hari ketika sedang di dalam tol, Arkan (si sulung) dan Tara (si tengah) berhasil meloloskan diri dari sabuk pengamannya. Ini adalah satu dari sekian kisah sabuk pengaman qiqiqi... (lebaay yaaaah) 😛

"Ayaaah.... bundaaa..... aku berhasil keluaaaar", dengan bangga mereka berhasil meloloskan diri dari sabuk pemgaman masing-masing. Aku dan suami asik ngobrol sebentaaar aja, tiba-tiba mereka sudah lolos dan berposisi aneh-aneh... 👀

Waktu itu Arkan masih sekitar 5 tahun dan Tara 3 tahun. Diminta duduk lagi dan pasang sabuk pengaman tetap tidak mau dan ngeyel. Akhirnya aku dan suami cari pemberhentian yang aman dan komitmen tidak akan jalan, sebelum mereka pakai sabuk pengaman.

"Bunda dan ayah ngga akan jalan yaaa,,, karena kalau Arkan dan Tara ngga pakai sabuk pengaman, gampang jatuh dan kejeduk", aku dan suami berusaha menjelaskan dan merayu.

Setelah hampir 30 menit menunggu dan memberikan pemahaman tentang pentingnya sabuk pengaman, akhirnya mereka pun menyeraaaah, Yeaaaaay... lagi-lagi bunda dan ayah lah pemenangnya... qiqiqiqiqiqi... (padahal udaah gemes banget + suami udh hampir menyerah) :p

Alhamdulillah berkat keras kepala aku dan suami, alhasil anak-anak sampai sekarang mau duduk di kursinya masing-masing dengan memakai sabung pengaman. Sekarang PR nya tinggal Rayya (si bungsu) yang masih 19 bulan... hohohoo...

Arkan... ketika pertama belajar dudukdi car seat pemberian eyangnya 😘
Jadiii... jangan menyerah buat bunda-bunda dan ayah-ayah yang ingin mengajarkan dan menanamkan car safety untuk si kecil. Aku pun suka diingatkan sama suami, walaupun duduk di belakang harus tetap pakai sabuk pengaman. Tidak hanya sebatas sabuk pengaman, suami pun sering mengingatkan kegunaan dari benda-benda yang ada di mobil kepada anak-anak. Salah satunya adalah sandaran kepala yang bisa dilepas untuk memecahkan kaca mobil jika dalam keadaan darurat (maksud ayahnya... ini pengetahuan buat bundanya hehe)

Intinya...car safety itu pentiiiing banget, karena di jalan kita melaju dengan kecepatan yang tidak pelan dan itu pasti ada resiko dan bahayanya.

Berikut tips yang aku tahu tentang child car safety... terutama kalau di mobil.
  • Pastikan sabuk pengaman terpasang baik pada tubuh anak (tidak terlalu kencang atau kendor). 
  • Pastikan car seat juga sudah terikat dengan baik dengan sabuk pengaman. Biasanya car seat ada buku panduannya.
  • Hingga anak 2 tahun, pasang car seat dalam keadaan menghadap ke belakang. Hal ini untuk menghindari cedera berat pada kaki dan bagian lain tubuh anak yang belum terlalu kuat ketika bertabrakan dengan benda di depannya, akibat kecelakaan.
  • Gunakan booster seat jika anak sudah tidak muat menggunakan car seat dan sudah bisa duduk lebih tenang di kursi biasa. Biasanya booster digunakan untuk anak mulai dari 5 tahun sampai ia tidak memerlukan dudukan tambahan dan mampu duduk sendiri dengan sabuk pengaman.
  • Orang dewasa tetap harus menggunakan sabuk pengaman, walaupun duduk di bagian paling belakang.
  • Pasang car seat atau booster di tengah-tengah kursi baris ke-2. Jika anak kita lebih dari dua, pastikan yang paling kecil berada di tengah. Bagian tengah memiliki potensi lebih kecil terjadi benturan langsung dengan benda di depannya.
  • Pastikan kelayakan car seat, terutama yang sudah digunakan bertahun-tahun. Karena namanya bahan plastik, pasti akan rapuh seiring waktu.
  • Daaaaan yang paling susah adalah hindari menggunakan handphone ketika di mobil, terutama menulis sms/mms/wa/bbm/telegram/line, termasuk telepon. Ini biasanya PR buat ayah bundanya 😋
Sekian tipsnya dan mohon maklum kalau ada kekuarangan. Semoga bermanfaat 😉

Selamat menerapkan car safety yaaaa.... kalau kata pak polisi "Bersatu... Keselamatan No.1" 😁









Kamis, 09 Februari 2017

Bikin baju anak sendiri yuk!
Menjahit itu ternyata menyenangkan juga lho, walaupun harus extra sabar. Apalagi sama urusan dedel mendedel kalau salah jahit (maklum masih amatir) :p

Sejak lulus kursus jahit di Butik Alma (citra grand cibubur), langsung berburu kain katun ke pasar baru, jakarta. Salah satu tempat yang recommended disana adalah Ratu Busana. Selain motif katun jepang lokal dan import yang  lucu-lucu semua, ownernya juga ramaah. Sayangnya kalau udah masuk toko itu, suka bikin lupa diri... pengen beli semuanya qiqiqiqi.

Kalau untuk mesin jahit. pilihan jatuh ke merk Janome. Sebenarnya ini saran dari guru jahit dan searching di internet. Mesin jahit ini dipilih karena banyak fiturnya (bikin lubang kancing 1 tahap), mesinnya awet karena sparepartnya besi (bukan plastik, walaupuan lebih berat), masih bisa dibawa kemana-mana, dan harganya juga terjangkau. Waktu beli di awal tahun 2016 harganya sekitar 2,3 juta (include ongkos kirim dari Toko Tiga, Kota)


ini dia mesin jahit janome yang akhirnya dibawa pulang ke rumah

Sampai saat ini yang dijahit selaluuuuu baju anak. Soalnya kainnya lucu-lucu dan modelnya pun macam-macam sesuai selera emaknya :D


Ini dia salah satu hasil karya di rumah yang bisa ditengok di IG @piyiq :D

Selain buat anak sendiri, beberapa juga dijual. Lumayan buat tambahan nabung dan jajan anak-anak hehe... Yang jelas, menjahit itu melatih kesabaran, mulai dari ambil ukuran, buat pola dan menjahitnya sampai jadi. Kalau salah dan harus dedel jahitan lagi, jangan kapok-kapok ahahhaha (kalau yang ini udah langganan) ;p

Ok deeeh.... sampai sini dulu obrolan jahit-menjahitnya. Semangat buat yang mau menjahit :D





Rabu, 08 Februari 2017

First landing.... :D
Alhamdulillah... akhirnya setelah beberapa kali buat blog tapi gagal diisi (akibat bingung nulis apa, sibuk urus sana sini, sampai lupa username, email, password, dll). Hari ini jadilah blog yang ke sekian di tahun 2017 ini... qiqiqiqi.... :D

Sebagai ibu dari 3 anak dan alhamdulillah 1 suami, waktu 24 jam ibarat waktu 6 jam saja dalam sehari. Pengen nulis macem-macem. Tapi belum 5 menit depan laptop, langsung terdengar "Bundaaaaa.... aa' begini, teteh begitu", dan belum lagi yang masih bayi. Hahaha... drama setiap hari di rumah.

Tapi yang paling penting, hari ini setelah selesai dengan beberapa deadline dan menghibur anak2, akhirnya sempet juga membuat coretan pertama di blog baru ini. Semoga bisa terussss dan teruuuss menulis tentang berbagai hal yang dapat memberikan manfaat untuk diri sendiri dan orang lain.


Ini dia... genk petasan yang ada di rumah... karena selalu bikin jantungan bundanya


Yang paling penting... lewat tulisan ini, aku bisa mengenang betapa berharganya makhluk-mahkluk kecil (arkan, tara, rayya) di rumahku, yang selalu membuat tertawa lewat tingkah laku mereka. Belum lagi ayahnya yang selalu membuat heboh seisi rumah.

Well.... segitu dulu, karena udah waktunya nyiapin anak2 dengan rutinitas malamnya :D





@templatesyard